Ilustrasi
Rumusan
Permasalahan :
Adapun permasalahan
yang ada pada system ini yaitu sebagai berikut :
1.
Bagaimana cara mengenkripsi gambar?
2.
Bagaimana membuat kunci agar berpengaruh pada proses enkripsi
dan dekripsi?
3.
Bagaimana cara melakukan permutasi piksel terhadap gambar yang akan di enkripsi?
4.
Bagaimana transformasi dari nilai skala abu-abu melalui
proses XOR?
Pengolahan
Citra
Proses
mengubah citra ke bentuk digital biasa dilakukan dengan beberapa perangkat,
misalnya scanner, kamera digital, dan handycam. Ketika di mana 0
<x ≤ m -1 dan 0 <y ≤ n -1. Sebelum melanjutkan ke proses enkripsi, maka
gambar akan menjalani konfigurasi awal. Padding piksel yang ditambahkan pada
gambar sehingga gambar dapat dipartisi menjadi blok-blok persegi ukuran b × b.
Kondisi padding piksel sebagai berikut
· jika ukuran gambar m < n, gambar dibagi menjadi a blok dimana
a = (n+padding piksel)/m dan b = m,
· jika ukuran gambar m > n, gambar dibagi menjadi a blok dimana
a = (m+padding piksel)/n dan b = n.
· Padding piksel = n – ( m% n )
Sedangkan kunci
K (Kr) terdiri dari parameter jumlah iterasi dilambangkan dengan Kr.
Proses
Enkripsi
Proses
enkripsi terdiri dari tiga fungsi utama.
· Fungsi 1: Melakukan permutasi piksel.
· Fungsi 2: Nonlinear substitusi umpan balik. Fungsi ini akan
mengubah level skala keabuan dari piksel dengan melakukan bitwise sederhana
operasi umpan balik nonlinier, yaitu f '(x l+1, yk) = f (x l,
yk) XOR f (x l+1, yk) untuk k = 0 - (b-1) dan l = 0 - (b-
1).
· Fungsi 3: Pergeseran piksel dalam baris. Untuk lebih mengacak
transposisi dari piksel, piksel pada tiap baris akan diputar ke kiri dengan 0,
1, 2, 3 atau 5 shift tergantung pada nilai modulus (nomor baris).
Perancangan
Aplikasi
Perangkat
lunak enkripsi gambar ini dirancang dengan menggunakan
beberapa user interface, tamak seperti gambar dibawah :